­
KARYA TULIS

Ranjau Hati

February 02, 2013
Untuk banyak rasa yang pernah hadir dan berlalu... “Aku adalah aku!” Dendang yang kau umbar di antara sesap cerutumu yang membakar diri Sembunyikan lelah jiwa, kepengecutan, dan kelakianmu Menimbuni dengan jejak-jejak kepongahan Dan ego jiwa maskulinmu Siapa engkau yang lancang memintal ranjau di hatiku! Mencemaskan malamku! Mencemaskan kemalanganku!  “Aku adalah aku!”    Karena engkau dan aku cemas pada...

Continue Reading

Translate

SUBSCRIBE

Like us on Facebook