Untuk banyak rasa yang pernah hadir dan berlalu...
“Aku adalah aku!”
Dendang yang kau umbar di antara sesap cerutumu yang membakar diri
Sembunyikan lelah jiwa, kepengecutan, dan kelakianmu
Menimbuni dengan jejak-jejak kepongahan
Dan ego jiwa maskulinmu
Siapa engkau yang lancang memintal ranjau di hatiku!
Mencemaskan malamku!
Mencemaskan kemalanganku!
“Aku adalah aku!”
Karena engkau dan aku cemas pada bukan sesuatu…
0 comments