Salah satu sudut Universitas Art di Cergy |
26 JULI 2019, setelah bangun pagi jalan dan sarapan, perjalanan berlanjut menuju rumah Kung Kung dan Bo Bo, nama panggilan untuk Kakek dan Nenek dari orangtua Bu Boss. Cergy adalah tempat kelahiran Bu Boss dan besar. Kami datang untuk makan siang bersama, kemudian pindah ke Confalns-Sainte-Honorine pada sore harinya.
Saya mengibaratkan kota Cergy jika di Hong Kong seperti kawasan Distrik Kowloon. Merupakan salah satu dari kota 5 kota di Perancis yang saat ini tengah berkembang.
Sudut kota Cergy |
Banyak pembangunan di area ini. semacam kawasan yang sedang bertumbuh dan padat penduduk. Banyak apartemen, perkantoran, sekolah di bangun. Rata-rata penduduknya campuran imigran dari Afrika, Middle East, India, dsb.
Suasana Supermarket |
Jadi disepanjang jalan akan kita temui aneka etnis dari kulit hitam, Arab, India, Turki, dll.Dan, mudah menjumpai restoran Turkey, restoran India, restoran Afrika, pusat perbelanjaan makanan halal juga mudah di cari disini.
Sebelum pulang dari Perancis, saya juga belanja ke supermarket di Cergy dulu untuk mencari aneka sosis, ham, sosis chorizo, salami, semuanya berlabel halal.
Prodak Indonesia di Supermarket Uchon |
Kata Bu Boss, yang lahir dan besar di kota ini, disini banyak sekolah, institute, dan universitas di Cergy yang siswanya dari berbagai bangsa.
Di kawasan ini juga saya lihat ada semacam camp atau tempat penampungan para pengungsi atau imigran.