5. Museum de Louvre 

     Oleh : Juwati Soetomo

Ingat lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci pasti ingat museum yang satu ini, Museum dengan gaya arsitektur gothic, dan piramida kaca di depan museum yang berfungsi sebagai entrance utama.
Museum ini menyimpan banyak kisah dan sejarah, tak lengkap rasanya jika kita ke Paris tanpa menyempatkan berkunjung dan melihat koleksi benda seni di dalamnya.

Lukisan Monalisa

Ada 38,000 koleksi dari zaman pra sejarah hingga abad 21 tersimpan di museum ini. Menjadikan Louvre adalah museum dengan koleksi terbesar di dunia dan juga salah satu dari 5 museum tertua di dunia. Museum ini sudah mulai di buka pada tahun 1793 M. 

Bagi para pecinta sejarah, paling tidak butuh waktu sehari atau 2 hari untuk mengkaji dan menikmati setiap detail koleksi benda seni yang jumlahnya luar biasa ini. Dari peninggalan sejarah kerajaan Prancis, Renaissance, painting Italy, Greek, Romawi, Mesir kuno, hingga peninggalan Islam berada di museum ini.

Ruangannya sangat luas, dibagi dalam ruang-ruang yang dinamakan Sully

Tapi jangan khawatir, di entrance sebelum masuk kita disediakan peta petunjuk ruang demi ruang. Tersedia berbagai bahasa, jadi kita tidak kebingungan selama di dalam museum.
Dengan tiket masuk 17 Euro atau kisaran Rp 270,000.

Pondasi benteng yang masih tersisa dibangun oleh Raja Philips II

Mahkota Raja Louis XV

Menurut jejak sejarah, Louvre dahulunya adalah benteng yang dibangun oleh Raja Prancis Philip II tahun 1200 - 1300 M, jadi di bagian dasar museum hingga saat ini masih disisakan pondasi benteng untuk mengenang. Awalnya, Louvre adalah tempat kediaman Raja Prancis, dikarenakan Raja Louis IV lebih memilih tinggal di Istana Versailles yang membuat istana Louvre ini berubah fungsi hanya sebagai tempat menyimpan benda -benda kerajaan.

Apa yang menarik dan layak dilihat di museum Louvre?

Salah satunya master piece Monalisa karya Leonardo Da Vinci pelukis dari Folrence Italia. Letaknya berada di lantai 1 di Sully Wing Denone tergabung dalam ruangan Painting Italy, ini adalah ruangan yang paling padat pengunjung. Lukisan Monalisa yang sampai sekarang masih menjadi teka-teki, siapakah wanita dalam lukisan itu ?

Kemudian turun dibawahnya bisa menyaksikan peninggalan kerajaan Perancis dari mahkota, pedang, piring, kamar raja-raja Prancis, revolusi Prancis, dan aneka lukisan 

Deretan Peti Jenazah Mesir kuno ( Sarkofagus )

Galery Mesir Kuno menurut saya adalah yang paling menarik. Karena banyak sekali Sarkofagus, Spinx, berbagai patung Dewa Mesir kuno, hingga peninggalan kebudayaan Mesir zaman pra sejarah yang berada di sepanjang sungai Nil berada di museum ini.


Apakah invansi Perancis ke Mesir di masa pemerintahan Napoleon Bonaparte berhasil membawa benda-benda bersejarah ini hingga tiba di Paris ?

Mummi beserta peralatan untuk membalsam

Karena menurut sejarah pada masa Napoleon I koleksi Louvre meningkat drastis. Namun sebagian telah dikembalikan kepada negara pemiliknya.

Galery Romawi dan Yunani juga sangat asyik, dari Patung Dewi Athena, patung Marcellus, The Venus Milo, patung para Kaisar Romawi, bahkan patung kepala Cleopatra dalam versi Roman juga ada dalam koleksi Louvre

Di level 0, terdapat galeri Mesopotamia Iran ( 5000 - 700 SM ) juga layak dikaji dan dikunjungi.
Di level paling bawah -1,ada Islamic art peninggalan sejarah Islam, meskipun tidak luas dan tak banyak, namun kita bisa menyaksikan artefak bertuliskan Arab, benda-benda peninggalan sejarah Islam yang kebanyakan dari sejarah Islam di Syiria dan Iran.

Mars Dan Venus

Venus De Milo

Portrait Cleopatra

Untuk masuk ke Louvre dan museum-museum lainnya biasanya dilakukan check in layaknya di bandara dengan mesin pendeteksi. Bahkan bilapun tanpa mesin, biasanya setiap masuk ke area akan ada penggeledah.

Mungkin karena ini adalah museum tertua dengan koleksi ratusan ribu artefak dan benda seni berharga. Setelah Louvre ditutup pada sore hari, pasukan tentara  bersenjata langsung datang memeriksa hingga ke luar museum.

Salah Satu Peti Mummi Raja / Ratu Mesir Kuno