EROPA

JANTUNG KOTA PARIS ( AMAZING PARIS PART 3 )

September 15, 2019

By : Juwati Soetomo


6. KATEDRAL NOTREDAM 


Pilar Katedral Notredam

Kondisinya masih dalam pemugaran ketika saya berkunjung di katedral ini. Setelah kebakaran besar di bulan April 2019 lalu, yang membuat Catedral satu ini belum dibuka kembali. Kebakaran besar yang bukan hanya mengakibatkan kerusakan parah pada katedral. Namun juga sempat membuat keluhan warga sekitar katedral yang menghirup asap beracun.
Katedral Notredam adalah salah satu katedral yang layak dikunjungi. Dikenal sebagai titik pusat kota Paris, Notredam juga letaknya sangat menarik, berada di sebuah pulau di tengah Sungai Seine dengan nama Pulau Ile de la Cite.
Katedral ditutup pasca kebakaran 
Katedral ini berumur 850 tahun, memakan waktu 200 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya. Dimulai pada tahun 1163 pada masa pemerintahan Raja Louis VII dan selesai pada tahun 1345.
Gereja ini banyak menyimpan kisah dan sejarah , pernah dijadikan sebagai penobatan penobatan Henry VI dari Inggris pada tahun 1431.
Catedral ini juga pernah nyaris hancur, tapi diselamatkan oleh Napoleon Bonaparte yang menjadi kaisar pada tahun 1804.
Selain itu juga kisah gadis malang Joan of Arc yang memiliki kekayaan spiritual dan mengklaim memiliki visi dari Tuhan.
Joan of Arc, gadis yang tidak memiliki materi namun pemberani dan berkarakter. Dia adalah pahlawan wanita yang ikut membantu perang Prancis melawan Inggris, dengan taktik dan strateginya dia banyak memenangkan perang melawan Inggris.
Namun gadis malang ini akhirnya ditangkap orang-orang Burundi, ia dibakar di tiang pancang. Tapi ini bukan akhir dari gadis pemberani. Pada tanggal 7 Juli 1456, Joan of Arc dinyatakan tidak bersalah. Pada tahun 1909 ia dibeatifikasi di katedral Notredame oleh Paus Pius X.
Jika berjalan-jalan disekitar Notredam, masih dapat ditemukan semacam tempat air minum kuno yang selalu mengalir dan gratis untuk siapapun. Airnyapun rasanya sejuk dan segar. Beberapa turis percaya jika ingin kembali ke kota Paris lagi, jangan lupa menyempatkan minum air ini.


7. PARIS CITY HALL - Hotel de Ville 


Dinamakan juga aux piliers ("House of Pillars"). Bangunan utamanya sebagian rusak dilalap api pada kerusuhan di Revolusi Prancis bersamaan dengan Istana Tuileries. Dibangun ulang oleh arsitek dari Italia dengan gaya French Renaissance Théodore Ballu dan Ã‰douard Deperthes


Paris City Hall nampak dari samping



Lokasinya berada di jantung kota Paris, tepatnya di Le Marais 75004, Paris.

Dari katedral Notrdeam hanya butuh kisaran 15 menit jalan kaki untuk mencapainya. Tempat ini hingga tahun 1977 menjadi Gedung administratif "Paris Council".

Bangunannya sangat megah sekali, bahkan ini merupakan gedung administratif terbesar di Eropa.








8. LEGENDA TOKO BUKU TERTUA "SHAKESPEARE AND COMPANY"

Toko buku nampak dari depan 

Jangan lupa jika berkunjung ke Notredam sempatkan menuju lokasi yang satu ini, hanya berjalan kaki 5 menit, tepatnya di seberang sungai Seine. Sebuah toko buku tua yang bernama "Shakespeare and Company". Dibangun pada tahun 1951 oleh seorang berkebangsaan Amerika, George Whitman.


Santai menikmati buku
Uniknya toko buku ini hanya menjual buku berbahasa Inggris dan bangunanya hingga saat ini tidak dirubah sama sekali. 
Sempatkan masuk ke dalam dan lihat aneka koleksi buku-buku tua yang tertata dalam rak-rak buku tua.
Disediakan pula tempat duduk untuk bersantai sambil membaca buku. 

Banyak buku bacaan bebas di baca, bahkan dihalaman depan toko terdapat rak buku dan siapapun boleh membaca. 

Banyak para penulis besar yang pernah singgah di toko buku ini diantaranya Hemingway, Stein, Joyce, Eliot, dll

Toko buku ini juga pernah menjadi toko buku para expat yang berada di Paris. 






Bebas membaca buku di dalam






Bersantai sambil menikmati alunan piano




9. PASAR TERTUA DI PARIS "MARCHE DE ENFANT ROUGE"


Merupakan pasar tertua di Paris dikenal juga "Petit marché du Marais" karena lokasinya berada di La Marais, dibangun pada abad ke-16 atau tepatnya tahun 1628.

Pasarnya tidak besar, menjual dari buah, sayur, bunga, aneka stand keju. Berbagai restoran dan stand makanan berada didalamnya. Ada restoran pizza, menu Lebanese, Japanese, Italia, bahkan restoran Afrika ada di salah satu stand tempat ini.
Bagi yang muslim, bisa mencoba menu Marocco, Lebanese, halal tentunya.
Untuk menuju lokasi ini bisa dengan metro turun di stasiun Filles du Calvaire ou Saint-Sébastien Froissart.



Ketika saya datang ke tempat ini banyak stand yang tutup karena pada bulan Juli-Agustus banyak para warga lokal Prancis yang liburan musim panas.

















You Might Also Like

0 comments

Translate

SUBSCRIBE

Like us on Facebook